Pemkot Cimahi Kembali Buka Program Mudik Gratis Lebaran, Catat Syarat dan Tanggal Pendaftarannya

14 Mar 2024 02:51:38

CIMAHI - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali mengadakan Program Mudik Gratis tahun 2024. Mudik gratis lebaran ini dikhususkan bagi warga Kota Cimahi yang ingin pulang kampung.

Tujuan mudik gratis tahun ini adalah Cimahi-Solo via Yogyakarta melalui jalur selatan dan Kota Cimahi menuju Semarang via Cirebon lewat jalur utara. Pendaftaran akan dibuka 13-15 Maret 2024 dimulai pukul 09.00-12.00 WIB di Kantor Dishub Kota Cimahi, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah.

"Kemudian nanti warga yang sudah mendaftar harus daftar ulang tanggal 25-28 Maret 2024. Keberangkatan itu 6 April 2024 pukul 08.00 WIB di Pemkot Cimahi," terang Kepala Seksi Angkutan pada Dishub Kota Cimahi Chaeruddin Djoeharie, Senin (11/3/2024).

Dia mengatakan, Program Mudik Gratis 2024 ini dikhususnya bagi warga Kota Cimahi yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran khusus bagi balita.

"Khusus warga Kota Cimahi, membawa KTP, membawa KK untuk yang dewasa dan akte kelahiran untuk bayi," tegas Chaeruddin.

Dalam Program Mudik Gratis lebaran tahun ini, tegas dia, pihaknya memprioritaskan bagi warga Kota Cimahi yang belum pernah mendapatkan kuota. Pihaknya juga mengutamakan bagi warga yang masuk kategori prasejahtera atau kurang mampu.

"Kami mengutamakan yang belum pernah atau tahun lalu udah tahun ini tidak kami sortir. Jadi kan warga masih banyak yang belum, jadi bergiliran. Kemudian kita juga mengutamakan yang prasejahtera, ada juga kuota untuk disabilitas," bebernya.

Untuk mudik gratis tahun ini, Dishub Kota Cimahi menyediakan 8 bus sama seperti tahun lalu. Chaeruddin mengatakan, setiap keluarga dibatasi maksimal hanya 4 orang saja plus satu orang bayi.

Sebelum keberangkatan, kata dia, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kelaikan bus yang akan digunakan untuk mengantarkan warga Kota Cimahi ke kampung halamannya masing-masing saat lebaran. Jika nanti ditemukan ada bus yang tidak laik, pihaknya akan meminta penggantian unit.

"Kita ada pemeirksaan bus 3 atau 4 hari sebelum keberangkatan. Jadi kita periksa kelaikan, kalau gak laik minta ganti unit," pungkasnya.